Rabu, 17 Juli 2013

Kiat Sukses


Setiap kemenangan memerlukan keberanian. Semakin besar kemenangan maka semakin besar keberanian yang diperlukan. Ini adalah suatu konsekuensi yang logis. Tidak adil rasanya jika kemenangan besar bisa diraih dengan keberanian yang kecil. jadi jika Anda mengharapkan kemenangan besar, maka Anda perlu memiliki keberanian yang besar pula.
Biasanya dibalik sukses besar selalu ada resiko besar. Resiko inilah yang sering ditakuti oleh orang. Resiko adalah suatu konsekuensi dari setiap kemenangan, kita tidak bisa menghindari resiko. Karena tidak ada suatu kemenangan tanpa resiko. Menghindari resiko berarti menghindari sukses.
Resiko muncul dalam berbagai bentuk dan ragam. Resiko menjadi bagian alami dalam perbaikan berbagai bidang. Setiap kita mengambil keputusan, berati pula kita mengundang resiko. Namun kita berdiam diri diri pun kita akan berhadapan dengan resiko. Resiko, sekali lagi, tidak bisa kita hindari dan memang bukan untuk kita hindari.
Perbaikan diri hanya akan dicapai jika kita mau mengambil resiko. Upaya menemukan sebuah pulau berarti kita harus meninggalkan pulau kita yang lama. Tanpa meninggalkan pulau berarti kita tidak akan pernah menemukan pulau yang baru.
Oleh karena itu, tumbuhkan keberanian dalam diri Anda untuk menempuh perjalanan yang beresiko demi mencapai kemenangan besar. Tentu saja bukan keberanian yang membabi buta, bukan juga keberanian yang nekat, bukan juga keberanian demi meraih hal yang tidak bermanfaat, tetapi keberanian menempuh resiko untuk kehidupan yang lebih baik.

x

Syukur dan bersyukurlah


Anne Ahira Newsletter
Think & Succeed!
Jumlah Pembaca:  500,000+
----------------------------------

"Bangunlah sikap syukur dan syukurilah 
atas segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda, melangkah ke depan untuk menerima sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari situasi Anda sekarang"
- Brian Tracy

Dear Husni,
Jika Anda sedang sulit tidur, ingatlah pada orang-orang tunawisma yang  tidak tidur di tempat tidur empuk dan tak berselimut. Jika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan kesal. Masih banyak orang yang terpaksa menarik gerobak sampah yang berat dengan berjalan kaki menuju tempat pembuangan sampah. Jika Anda sedang mengalami hari yang mengesalkan di kantor, pikirkanlah orang-orang di luar sana yang masih belum mendapatkan pekerjaan. Jika Anda sedang sedih dan kecewa karena hubungan cinta Anda sedang memburuk, pikirkanlah mengenai orang yang tidak tahu seperti apa rasanya mencintai dan dicintai. Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu baru, pikirkanlah orang-orang yang tidak memiliki kaki. Jika Anda menemukan uban saat Anda bercermin, pikirkanlah pasien kanker yang  dikemoterapi  yang berharap rambutnya tetap utuh. Jika Anda mengeluh negeri ini tidak banyak memberi untuk Anda, pikirkanlah negara lain yang saat ini
sedang dilanda peperangan dan kelaparan. Jika mobil Anda mogok dan Anda harus berjalan berkilo-kilo untuk mencari bantuan, pikirkanlah orang cacat yang ingin sekali berjalan seperti Anda. Bersyukurlah Husni atas apapun situasi yang Anda alami dan berikan makna syukur untuk segala situasi yang Anda hadapi. 

Lamang Tapai

Bulan Puasa Perbukaan kesukaan anda apa ?
Bulan puasa sebentar lagi kan tiba, bulan suci umat islam ini sangat dinantikan sebagai bulan yang paling banyak amalannya. Apa saja yang baik dan dengan niat baik yang kita lakukan semua mendapat pahala.
Kali ini saya ingin bercerita tentang Lamang Tanjung Ampalu. Lamang Tanjung Ampalu sebenarnya dibuat di Negari Tanjung. Di Negari Tanjungpun tidak semua pembuat lamang, terkenal dengan lamangnya. Setahu saya ada tiga pembuat lamang yang paling terkenal di Nagari Tanjung, beliau adalah Ocu Kiwai, Inyik Dangau Tenggi dan Amai Siar di Langung.
Tabung lamang di Tanjung dapat dipakai berkali kali, dengan cara direndam di sungai Ombilin untuk membersihkannya. Tersebutlah Lubuk Tabokian tempat mandi dan sekaligus tempat merendam tabung lamang. Di tapian ini ada ratusan, mungkin ribuan tabung lamang yang direndam sebelum dibersihkan. Dulu Lamang Tanjung ini menguasa pasar lamang mulai dari Tanjung Gadang, Sijunjung, Pematang Panjang, Solok, Padang Panjang dan Batusangkar. Kalau Tapai adalah tapai putih dari tepung beras ketan biasa, selain itu ada juga tapai siarang dari ketan hitam Tapai yang paling terkenal adalah buatan Ocu Lamsimah Pal Sebelas.

Surat Anne Ahira (Dikutip dari e-mail Husni)

"Pengembangan dimulai pada saat kita mulai menerima kekurangan kita" - Jean Vanier

Dear Husni,
Kekurangan bukanlah penghalang meraih sukses. Jangan batasi pikiran dan kemampuan Anda dengan kekurangan diri. Bila kita melangkah dan berusaha disertai iman kepada Allah, percayalah bahwa tak ada yang tak mungkin. Banyak orang yang cacat, tetapi mereka berhasil membuktikan bahwa kekurangan bukanlah penghalangan untuk sukses.  Salah satunya adalah Hee Ah Hee, pianis Korea berbakat kelahiran tahun 1985. Ia terlahir hanya memiliki 4 jari, masing-masing 2 jari pada tangan kiri dan 2 jari pada tangan kanannya. Ia menderita lobster claw syndrome, jari yang bengkok menyerupai lobster. Sewaktu Hee Ah Hee duduk di bangku TK, ibunya memutuskan agar ia belajar piano supaya jari-jarinya kuat dan dapat memegang pinsil untuk menulis. Awalnya ketika baru 3 bulan belajar,  ia dikeluarkan karena guru sekolahnya tak sanggup mengajarnya. Tapi perjuangan ibunya dan Hee Ah Hee membuahkan hasil. Satu tahun kemudian, ia sudah menunjukan kebolehannya dengan memenangkan kejuaraan piano di TK-nya. Prestasi itu diikuti dengan kemenangannya sebagai juara pertama piano untuk anak-anak cacat di usianya yang ke-7. Presiden Korea sendiri yang memberi penghargaan tersebut. Kini, Hee Ah Hee telah menggelar ratusan konser di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Husni, tidak ada yang tidak mungkin sepanjang kita ada kemauan dan berusaha, penuh ketekunan dan pantang