Listrik adalah bagian biasa dalam kehidupan kita sehari-hari.
Namun demikian sedikit dari kita yang menyadari bahaya-bahaya yang berhubungan
dengannya. Perkenalkanlah para pekerja kepada gangguan-gangguan listrik
yang ada ditempat kerja.
Dua bentuk dasar gangguan-gangguan listrik meliputi :
Percikan api listrik adalah satu penyebab tunggal kebakaran
pabrik.
·
Kebanyakan kebakaran ini berasal dari instalasi yang tidak tepat
dari peralatan listrik dan perawatan listrik yang buruk.
·
Masalah terbesar adalah bahwa kita membiarkan listrik sebagaimana
adanya; banyak gangguan listrik tidak tampak.
Sengatan listrik – Parahnya suatu kecelakaan bergantung pada
tegangan listrik yang dialirkan pada korban, tetapi bahaya maut tidak
jarang terjadi.
Melacak gangguan-gangguan listrik
Ketahuilah apa yag menimbulkan suatu gangguan listrik dan dimana
didaerah kerja anda gangguan-gangguan ini sangat mungkin terjadi.
·
Perkakas dan Alat listrik.
·
Kawat, steker, sambungan kabel, dan lain sebagainya.
·
Peralatan bertegangan tinggi
·
Saklar
·
Listrik statis
·
Sikring dan pemutus arus
·
Lain-lain
Periksalah daerah kerja secara teratur terhadap gangguan-gangguan
listrik.
Laporkan gangguan-gangguan listrik segera kepada pengawas anda
atau direktur keselamatan.
Tindakan-Tindakan Pencegahan.
Marilah kita sebentar mencoba untuk lebih memahami tentang
kelistrikan dan penghindaran sengatan listrik. Salah satu sebab utama
gangguan-gangguan sengatan listrik adalah dari perkakas tangan, kabel putus,
dan lampu yang mudah dibawa. Semua jenis alat-alat ini semua ditangani oleh
para pekerja setiap hari sehingga ada kemungkinan mengalami sengatan dengan
peralatan jenis ini. Bagaimana kita dapat mencegah jenis cidera ini ?.
Pemeriksaan – Sebelum menggunakan peralatan jenis ini, periksa
dengan seksama untuk meyakinkan tidak ada kawat-kawat yang keluar dan bahwa
isolasi dalam keadaan baik.
Penggunaan dengan tepat – Kabel-kabel putus janganlah tergeletak
diatas tanah; mereka harus berada diatas udara sekurang-kurangnya 2 meter. Hal
ini mencegah kerusakan oleh lalu-lintas dan juga menghindarkannya berada
ditempat yang lembab. Semua penerangan sementara harus mempunyai pelindung pada
bola lampu; sebuah pegangan bola lampu harus selalu ada bola lampunya.
Janganlah menggunakan perkakas listrik di tempat basah tanpa pelindung yang
memadai (Alat-alat arus sisa yang dirancang untuk membatasi sengatan listrik
pada arus listrik dan jangka waktu yang tidak akan menimbulkan cidera yang
serius).
Pemeliharaan – Jagalah selalu peralatan listrik anda dalam kondisi
baik; misalnya, apabila kabel menjadi aus, hubungi seorang ahli listrik untuk
memperbaikinya.
Pembuatan arde – Jangan jadikan tubuh anda menjadi bagian dari
aliran listrik antara satu kawat dengan lainnya, atau antara satu kawat dan
tanah. Janganlah bekerja langsung pada suatu sirkuit listrik bertenaga.
Selalu :
·
pisahkan
·
isolasikan, dan
·
buatkan arde
Gunakan selalu :
·
perkakas yang tidak menghantar listrik atau yang diisolasi
·
peralatan pelindung diri (yaitu sarung tangan untuk tegangan
tinggi yang sudah teruji, tikar, penutup lengan, dan lain sebagainya)
·
tara-cara penguncian/penyegelan pada pemutus dan saklar yang
tepat.
Isolasi terdiri dari bahan-bahan yang tidak menghantar arus atau
tidak mengandung listrik seperti pernis, cat, karet, plastik, pita-pita khusus,
dan lain sebagainya.
·
Siapa yang ditugasi menggunakan alat pemeriksa
·
Kapan menggunakan alat ini
Pertolongan Pertama terhadap Korban Sengatan Listrik
(Teknik-teknik Peragaan)
-Pernapasan dari mulut ke mulut
-Penekanan jantung dari luar (diperlukan petunjuk
profesional)
-Perawatan luka bakar karena listrik.
Ingat bahwa semua tegangan listrik dapat mematikan. Janganlah
sok berani dan yakini berbahaya.
Kecelakaan-kecelakaan karena listrik tidak terjadi begitu saja.
Selalu ada beberapa indikator utama keselamatan sebelum suatu kecelakaan
terjadi. Waspadalah dan tandai indikator-indikator sebelum terjadi suatu
kecelakaan.
Posted: 16 Jan 2012 10:06 PM PST, Artikel K3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar